Dalam proyek konstruksi maupun pekerjaan teknis di area ketinggian, penggunaan alat berat yang dapat menjangkau titik kerja vertikal sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi. Dua alat yang paling umum digunakan adalah scissors lift dan boom lift. Namun, masih banyak yang menyamakan kedua jenis alat ini. Meskipun keduanya memiliki fungsi untuk mengangkat pekerja atau material ke atas, sebenarnya terdapat perbedaan signifikan dalam desain, jangkauan, dan fleksibilitas geraknya.
Lalu, apa perbedaannya? Bukankah keduanya sama-sama digunakan untuk pekerjaan di ketinggian? Apa pentingnya memahami perbedaan ini? Mari kita bahas
Perbedaan Scissors Lift dan Boom Lift
Ketika melihat gambarnya, Anda pasti langsung mengetahui bahwa kedua alat berat ini sangat berbeda. Namun, mengetahui rupa fisik saja belum cukup. Berikut ini penjelasan detail tentang scissor lift dan boom lift yang perlu Anda ketahui.
1. Scissors lift
Scissor lift merupakan alat berat untuk pekerjaan vertikal yang bisa memberikan stabilitas dan kapasitas angkat hingga 500-1000 kg. Dengan jangkauan ketinggian mencapai 12 meter, scissors lift memungkinkan akses yang efisien dan aman di area terbatas. Alat ini bergerak secara vertikal dan cocok untuk area yang datar.
Terdapat berbagai jenis, seperti model listrik dan diesel. Meskipun efektif, alat ini terbatas pada area datar dan tidak cocok untuk penggunaan di luar ruang terbatas atau permukaan yang tidak stabil.
2. Boom lift
Berbeda dengan scissor lift, boom lift lebih menawarkan fleksibilitas. Dengan kemampuan menjangkau ketinggian hingga 40meter dan kapasitas angkat antara 200-500 kg, boom lift bisa bergerak secara vertikal dan horizontal. Kemampuan ini memungkinkan akses ke area yang sulit dijangkau. Meskipun demikian, boom lift memerlukan area yang luas dan permukaan stabil agar dapat dioperasikan dengan optimal.
Mengapa Memahami Perbedaan Keduanya Penting?
Meskipun sama-sama dapat menjangkau tempat yang tinggi, dari penjelasan diatas kita bisa lihat adanya perbedaan mencolok antara scissor lift dan boom lift. Lalu mengapa memahami perbedaan itu penting? Berikut alasannya:
1. Resiko kecelakaan kerja
Alat berat sangat membantu pekerjaan, namun juga berisiko jika digunakan tidak sesuai fungsi. Penggunaan scissor lift di area dengan permukaan yang tidak stabil, atau boom lift di ruang terbatas dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, pemilihan alat yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan dan kebutuhan pekerjaan akan memperbesar risiko kecelakaan kerja.
2. Pekerjaan tidak selesai
Penggunaan alat berat yang tidak sesuai fungsi dapat menghambat penyelesaian pekerjaan vertikal. Misalnya, menggunakan boom lift di area sempit yang seharusnya lebih cocok untuk scissors lift akan menyulitkan mobilitas dan manuver. Akibatnya, pekerjaan tidak selesai sesuai target, mengurangi efisiensi dan meningkatkan potensi kecelakaan.
3. Biaya membengkak
Pengadaan atau sewa scissor lift atau boom lift memerlukan biaya yang besar. Salah memilih alat berat dapat merugikan perusahaan, karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengganti dengan alat yang sesuai kebutuhan dan memperlambat proses pekerjaan.
Bagaimana Cara Menentukan Alat yang Sesuai dengan Kebutuhan?
Memilih alat berat yang sesuai sangat dipengaruhi oleh kebutuhan operasional dan kondisi lokasi kerja. Scissor lift ideal digunakan untuk pekerjaan vertikal di area datar dan sempit, sementara boom lift lebih cocok untuk menjangkau area yang tinggi dengan akses sulit atau tidak sejajar. Jika Anda membutuhkan alat untuk pekerjaan di ketinggian dengan berbagai tantangan medan, PT Soekiman Poetra Perkasa menyediakan pilihan lengkap alat berat seperti scissors lift dan boom lift. Kami juga bisa membantu Anda memilih alat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi proyek Anda. Hubungi Soekiman Poetra Perkasa untuk mulai konsultasi mana yang cocok untuk industri Anda.